Januari 10, 2012

Orang-orang yang Aku Kagumi


Sejujurnya, aku ini orang yang mudah iri dengan apa yang bisa dilakukan orang lain, sedangkan aku tidak ;o. Kalo bahasa Jawanya ‘merinan’. Aku menyadari banyak kekurangan pada diriku, karena itulah rasa ‘iri’ itu muncul. Aku selalu pengen dan iri kalo ada orang lain bisa bobo nyenyak sampe berjam-jam, aku iri pada orang yang mahir maen gitar, pinter menjelaskan sesuatu, pinter nggambar, pinter membagi waktu, pinter ngatur duit, dan yang paling bikin aku iri adalah kalo ada orang yang selalu semangat menjalani hidup.

Dan pada orang-orang inilah aku merasa iri:

  1.   Erte. Aku heran, dia bisa-bisanya betah berjam-jam ngadep monitor, lengkap dengan pen-tablet, rokok, dan kopinya, untuk nggambar monster. Dia bisa setengah hari berada di dunianya. Eh, kadang lebih. Hmm emang gitu kali ya, kalo udah nemuin sesuatu yang disukai, bikin kita lupa. Aku aja kalo udah baca novel bisa lupa waktu -,-
    Aku selalu pengen bisa nggambar. Kupikir, menyenangkan sekali bisa menerjemahkan, menggambarkan apa yang ada di pikiran dan imaji kita. Sejauh ini aku hanya bisa nggambar ala anak SD: bebek-rumah-gunung lengkap dengan pemandangannya. Thats all. Sungguh terlaluh...
    Itulah kenapa, aku suka fotografi (nyambung gag?). Menurutku, itu gag beda jauh dengan melukis atau menggambar; menangkap dan membekukan sesuatu yang menarik dan indah. Lagipula, bisa dipelajari. Kalo nggambar kan, harus punya bakat dulu -,-. Tapi yaaa,..kendalanya, ternyata menekuni fotografi itu mahal :’) (nyambung kan??engga??nyambung aja deh...)
    Satu lagi yang aku kagumi dari dia, yaitu cara dia menjalani hidup: selalu bersemangat dalam keadaan apapun [ketoke sih, asline yo mboh] ;p. Kupikir, dia juga seorang yang tak ragu dan berani memperjuangkan apa yang diyakininya. Fight your Faith, Teee,.. =)
  2.  Davi. Ko bisa yaaa, dia itu mengingat tanggal suatu peristiwa sejarah, lalu mengaitkannya dengan perstiwa yang lain, dan menemukan korelasinya. Bang! Daya ingatnya kuat dan pengetahuannya juga luas. Yang paling keren, dia bisa membuat suatu hal yang menurutku sulit menjadi rumus sederhana dan mudah dimengerti. Awwww aku pengen seperti itu. Itu seperi Lintang dalam Laskar Pelangi. Aku heran dan pernah sekali waktu bertanya padanya tentang daya ingatnya yang kuat, kenapa bisa begitu? Makan apa? Dia bilang, “Emang benar ko, apa yang dikatakan para ulama, ilmu itu kalo gag diamalkan akan cepet hilang. Jadi sebisa mungkin kalo aku dapet ilmu baru, aku akan share dan diskusikan dengan teman-teman,..” Hmm...hmmm.. *manggut.manggut* =)
  3. Gina. Dia sahabat baikku. Dia itu selalu bisa membagi waktu. Selama kuliah, dia teman mainku. Kemana-mana bareng. Herannya, kenapa dia bisa lulus duluan? Padahal dia kan juga sama ama aku, cah dolan. Itulah hebatnya. Dia bisa memilah, dolan dan kuliah. Sekarang dia udah S2 dan kerja. Aku? S1 aja gag kelar-kelar.... =)
    Sungguh terlaluh...
    Yang aku heran, dia selalu ada perencanaan, dan selalu terlaksana. Teratur. Ko bisa??? Jian, suatu hal yang sangat berkebalikan dan hampir mustahil kulakukan. Baru beberapa hari yang lalu kami sms-an. Eh tiba-tiba dia tanya, “Mut, kalo boleh tau, apa rencana jangka pendek dan panjangmu??” jeng-jeng...pertanyaan sulit. Ahhh,..aku benci pertanyaannn,..[ups, kalo yg ini Patrick]. Ini dia, dia memaksaku untuk bikin perencanaan! Awww... Kata orang, kalo cewek, harusnya bisa teratur. Tapi aku orangnya berantakan dan sakpenake dewe. Nah loh, sekarang aku jadi bertanya-tanya, aku ini beneran cewek ato bukan??? Huaaaaaaaaaaaa..... ;’(
  4. Mas Dani. Dia teman dan sudah kuanggap kakak sendiri. Dia terlihat cuek dan gag begitu peduli pada orang lain, pada keadaan, pada hidup. Tapi suatu ketika, saat aku sedang ada masalah dan curhat padanya, dia menasehatiku. Gag sama persis, tapi beginilah maksudnya kira-kira: “Memang kadang hidup itu gag adil. Sering kamu dibuat kecewa. Tapi yakin, selalu ada sisi baik di balik semua itu. Kamu hanya jangan terlalu cepat menyerah dan terlalu cepat berpikiran buruk karena itu akan mempengaruhi cara pikirmu selanjutnya”. Adem. Dia juga mengajariku untuk bisa memandang sesuatu dari sisi yang berbeda. :’)
    Ahhh,, ternyata aku belum memberi selamat untuk wisudanya di akhir tahun kemarin. Setelah sekian lama berjuang, akhirnya wisuda juga...walaupun di usia yang tak lagi muda... =)
  5.  Pram. Sejujurnya, aku baru kenal dia, jadi belum terlalu tau tentang dia. Tapi tapi tapi, dia bikin aku iri dan meleleh gara-gara dia jago banget maen gitar. Awwww...kau tahu kan, dari dulu aku pengen bisa maen gitar. Ahh entahlah, i think its so sexy...kakakakakakaak... *guling.guling*


Mereka itu semua temanku. Teman yang bikin aku kagum, bikin aku iri, bikin aku semangat. Eh, maaf, aku mulae lebay ya??? Hahahaha. Gapapa, dikit ini,. =))

Tidak ada komentar: