Juli 27, 2011

The Ending,...

Sudah beberapa waktu merasa, ini bukan pertanda yang baik. Tetapi aku terus berharap, hal baik akan terjadi.

Merasa galau ini sudah setebal dakiku, aku mencoba untuk memikirkan semua. Mencoba berpikir jernih, mencoba berpikir positif menyingkirkan segala prasangka buruk terhadapnya. Aku ingin melupakan apa yang sudah terjadi. Pretending everything's Ok. oh, tidak, aku tidak hanya akan berpura-pura, tapi memang akan menyudahi semua ini. I need to get over this.

Bismillah,..
Pada akhirnya, aku merasa tak perlu menyalahkan siapa pun.  Dia, diriku sendiri, Tuhan, atau pun keadaan. Think positive!

Aku, aku hanya ingin tak terlalu terbebani dengan hal-hal yang gag perlu. Bukan berarti ini gag penting. Hanya saja, aku tak ingin terus-terusan terjebak dalam lingkaran kesedihan yang tak tahu ujungnya. Mungkin aku boleh menangis, tapi tidak untuk terpuruk. Aku ingin aku bahagia. Setelah itu, aku ingin melihat kebahagian-kebahagiaan di wajah lain, orang-orang terdekatku; Ayah-Ibu, keluarga, sahabat-sahabat,..dan mungkin saja dia, kalo dia mau.

Dan aku sangat berterimakasih pada Tuhan atas karunia-Nya bahwa aku telah diperkenalkan dengan orang sebaik dia, yang mengajariku tentang banyak hal. Percaya, ada maksud dibalik sebuah pertemuan. Tak ada yang sia-sia.

Saat ini aku hanya berharap agar semua kembali menjadi baik seperti semula, tak ada dendam, tak ada benci. Semoga ia masih bisa memaafkanku dan menerimaku kembali menjadi sahabatnya.
Oia, aku juga minta pada Tuhan agar diberi kekuatan hati. Amin,..



Bisous,...bisous,.... ***

Tidak ada komentar: